Minggu, 20 Januari 2019

Penalaran dan Logika

=>Operasi aritmatika dan logika

Menggunakan Operator Aritmatika pada Pemrograman PHP (pemrograman algoritma)


Operator

1.Operator Aritmatika

Adalah.operator yang digunakan untuk melakukan operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian atau operator yg digunakan untuk melakukan perhitungan pada bilangan. Berikut ini merupakan tabel yang berisi macam-macam operator aritmatika yang dapat digunakan pada PHP.

Operasi             Operator
Penambahan         +
Pengurangan         –
Perkalian                 *
Pembagian          /
Sisa pembagian %
Increment        ++
Decrement          –

Contoh penggunaan operasi operator diatas:

$x = 100;

$y = 10;

Operasi                   Operator        Contoh Sintaks        Hasil
Penambahan               +                     $x + $y                110
Pengurangan               –                     $x – $y                 90
Perkalian                       *                     $x * $y               1000
Pembagian                /                      $x / $y                  10
Sisa Pembagian       %                      $x % $y                   0
Increment               ++                        $x++                 101
Decrement                –                         $x–


Berdasarkan contoh diatas, yang dimaksud dengan sisa pembagian adalah sisa dari hasil pembagian bukan hasil dari pembagian. Pada contoh diatas $x % $y = 0. Hasil ini didapat dari rumus sebagai berikut : $x – ($y * ($x / $y)).

Pada contoh diatas 50 / 10 = 5. Lalu 50 – (10 * 5) = 0.

Nah, sudah jelas kan dari mana nilai 0 itu didapat. Untuk lebih jelasnya saya akan memberikan satu contoh lagi :

misalkan nilai variabel $y diganti 6 untuk menghasilkan nilai hasil module division, pertama kita hitung adalah100/6 = 16,6 tapi kita mengambil nilai bulatnya saja, sehingga nilainya 16.

Catatan : Untuk nilai pecahan selalu diambil nilai bulatnya saja. misalkan nilai yang didapat 13,85 maka apabila diambil nilai bulatnya maka akan menjadi 13.

2.Operator Relasi

Adalah operator penghubung yang berupa benar atau salah, sesuai dengan teorinya bahwa operator relasi mengeluarkan tipe data Boolean sehingga contoh program di atas mengeluarkan output true atau false.

Contoh :

10>3 ;// true, kemudian


7<3;// false.

3.Operator Logika

Adalah Operator yang digunakan untuk menggabungkan dua kalimat sehingga terbentuk kalimat gabungan. Nilai kebenaran kalimat gabungan ini ditentukan oleh nilai kebenaran dari kalimat-kalimat pembentuknya. Operator logika di sini bertindak sebagai fungsi.

Dan dalam kehidupan sehari hari dapat diambil contoh konjungsi magnetik misalnya:

A: Hari ini cuaca mendung

B: Hari ini akan hujan

C: Hari ini cuaca mendung dan hari ini akan hujan

D: Hari ini cuaca mendung karena itu hari ini akan hujan

Tipe data
Tipe data dapat diartikan sebagai variabel yang digunakan untuk penyimpanan data dan bisa bersifat strraugt typed. Kita diharuskan mendeklerasikan tipe data dari semua variabel dan apabila lupa atau salah mengikuti aturan pengdeklarasian variabel maka akan mendapatkan error.

Ada beberapa tipe data diantanya :

1. Character

Adalah tipe data berisi karakter tunggal yang didefinisikan dengan diawali dan diakhiri tanda petik (’).

Char berbeda dengan String, karena String bukan merupakan tipe data primitif, tetapi sudah merupakan sebuah objek. Tipe char mengikuti aturan unicode, sehingga dapat menggunakan kode \u kemudian diikuti bilangan dari 0 sampai 65535, tetapi yang biasa digunakan adalah bilangan heksadesimal dari 0000 sampai FFFF.

Misalnya : ‘\u123’

2.Numerik

Adalah adalah tipe data integer yang digunakan apabila tidak berurusan dengan pecahan atau bilangan decimal. Yang termasuk dalam numerik diantaranya :

Byte, yang memiliki nilai integer -128 sampai +127 dan menempati 1 byte (8 bits) di memori.
Short, yang memiliki nilai integer dari -32768 sampai 32767 dan menempati 2 bytes (16 bits) di memori
Int, yang memiliki nilai integer dari -2147483648 sampai 2157483647 dan menempati 4 bytes (32 bits) di memori.
Long, yang memiliki nilai dari -9223372036854775808 sampai 9223372036854775807 dan menempati 8 bytes (64 bits) di memori

3. Boolean

Adalah tipe data yang terdiri dari dua nilai yaitu True dan False. Boolean sangat penting dalam mengevaluasi suatu kondisi, dan sering digunakan untuk menentukan alur program.

Algoritma notasi pseu docode

Notasi pseudocode bisa ( semu atau tidak sebenarnya ) artinya notasi yang menyerupai notasi bahasa pemrograman tingkat tinggi yang biasa digunakan seperti bahasa C .Dengan pengertian diatas maka dapat didefinisikan bahwa bahasa notasi algorima yang dapat menjelaskan perintahnya dengan bahasa yang jelas tanpa membingungkan pembaca atau pengguna bisa disebut dengan notasi algoritma pseudocode. Tidak seperti bahasa program yang direpotkan dengan tanda titik koma dan sebagainya, kata-kata khusus,indeks,format, dan lainnya, maka dengan pseudo-code ini akan lebih memudahkan dan menguntungkan. Keuntungan penggunaan notasi pseudo-code ini adalah kemudahan mengkonversinya kebahasa pemrograman, karena terdapat korespondensi antara setiap pseudo-code dengan notasi bahasa program.Korespondensi ini dapat diwujudkan dengan tabel translasi dari notasi algoritma ke notasi bahasa program


=>Perkembangan sistem operasi open source

Open source adalah istilah untuk software yang kode programnya disediakan oleh pengembangnya untuk umum agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau dikembangkan lebih lanjut serta untuk disebarluaskan. Apabila pembuat program melarang orang lain untuk mengubah dan atau menyebarluaskan program buatannya, maka program itu bukan open source, meskipun tersedia kode programnya.

Open source merupakan salah satu syarat bahwa suatu software dikatakan “free software”. Free software pasti open source software, namun open source software belum tentu free software. Salah satu contoh free software adalah Linux. Contoh open source software adalah FreeBSD

Mulai tahun 1994-1995, server-server di Institut Teknologi Bandung (ITB) mulai menggunakan FreeBSD sebagai sistem operasinya. FreeBSD merupakan sistemoperasi open source dan tangguh untuk keamanan jaringan maupun server. Tetapi kemudian para administrator jaringan di Computer Network Research Group (CNRG) ITB lebih menyukai laptop Mac dengan sistem operasi Mac OS X yang berbasis BSD daripada sistem operasi lain. Istilah open source (kode program terbuka) sendiri baru dipopulerkan tahun 1998.

Awalnya tumbuh dari suatu komunitas pemrogram yang berjumlah kecil namun sangat erat dimana mereka biasa bertukar kode program, dan stiap orang dapat memodifikasi program yang dibuat orang lain sesuai dengan kepentingannya. Hasil modifikasinya juga mereka sebarkan ke komunitas tersebut.

Perkembangan di atas antara lain dipelopori oleh Richard Stallman dan kawan- kawannya yang mengembangkan banyak aplikasi di komputer DEC PDP-10. Awal tahun 1980-an komunitas hacker di MIT dan universitas-universitas lain tersebut bubar karena DEC menghentikan PDP-10. Pada tahun 1991, seorang mahasiswa S2 Universitas Helsinki, Finlandia mulai mengembangkan suatu sistem operasi yang disebutnya Linux.


Free Software Foundation (FSF) selain perangkat lunak adalah lisensi GPL (GNU public License), dimana lisensi ini memberi kebebasan bagi penggunanya untuk menggunakan dan melihat kode program, memodifikasi dan mendistribusi ulang peranti lunak tersebut dan juga jaminan kebebasan untuk menjadikan hasil modifikasi tersebut tetap bebas didistribusikan. Linus Torvalds juga menggunakan lisensi ini dalam pengembangan dasar Linux.


Macam – Macam Jenis Sistem Operasi Open source

1.      Unix

Termasuk sistem operasi yang paling awal ada untuk komputer. Merupakan induk dari sistem operasi linux. Unix atau UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari project Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA), UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang portable, multi-tasking dan multi-user.

2.   MINIX

Minix adalah sebuah sistem operasi keturunan UNIX yang bersifat open-source, yang dibuat berdasarkan arsitektur microkernel. Kernel sistem operasi ini dibuat oleh seorang profesor di Vrije Universiteit Amsterdam, Belanda yang bernama Andrew Stuart Tanenbaum yang pada awalnya ditujukan untuk tujuan edukasional. Minix juga menjadi inspirasi bagi Linus Torvalds untuk membuat kernel Linux.

3.     BSD (Berkeley Software Distribution)

Berkeley Software Distribution (BSD) pertama kali dibangun dan dikembangkan oleh Computer System Research Group (CSRG) di University of California at Berkeley (UCB),     BSD pertama kali keluar pada akhir 1977 sebagai paket tambahan dan patch dari AT&T UNIX versi 6, yang mana waktu itu beroperasi pada mesin PDP-11 minicomputer.

BSD dibuat, dikembangkan, dan digunakan secara “Bebas” sebagai perlawanan terhadap lisensi UNIX yang dimiliki oleh AT&T dan oleh

karena itu BSD mempunyai lisensi tersendiri yang memungkinkan setiap orang bebas melakukan pengembangan, dan menggunakan kode sumber BSD. Pada tahun 1993, versi 4.4BSD dirilis sebagai sebuah Sistem Operasi yang utuh.

4.   GNU Linux

Linux adalah sebuah kloning UNIX, ditulis benar-benar dari bawah lebih dari satu dekade lalu. Linux sama dengan BSD dalam banyak hal, namun BSD telah mempunyai budaya yang telah lama, serta lebih ramah terhadap dunia komersial. Sistem Operasi ini dibuat oleh Linus Torvald dan berkembang sedemikian cepatnya sehingga hampir bisa melampaui jumlah pengguna Windows di dunia. Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :


  • RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
  • Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.
  • Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
  • SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
  • Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.
  • WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.

Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul.

5.       Sun Solaris

 Solaris adalah salah satu UNIX yang paling dikenal dunia. Solaris dibuat oleh Sun Microsystem. Solaris berjalah pada high−end hardware yang dapat mendukung puluhan processor, GB RAM, serta harddisk. Ia banyak digunakan sebagai platform oleh aplikasi enterprise, seperti Oracle. Solaris didesain untuk berjalan pada processor SPARC yang diproduksi oleh SUN. Karena SUN mengontrol sendiri hardware dan software, mereka dapat mengembangkan system dengan fitur2 menarik, seperti, hot-swappable RAM, mainboard, harddisk, CPU.

6.      Syllable Desktop

Syllable adalah sebuah OS gratis dan open source yang dicabangkan dari AtheOS, tiruan AmigaOS pada tahun 2002, Syllable Desktop merupakan OS yg ringan dan cepat, cocok uuntuk home and small office users.

7.      AROS Research Operating System

AROS adalah sebuah OS open source ringan yang didesain untuk tidak saja kompatibel dengan AmigaOS 3.1, tetapi juga lebih baik dari Amiga. Proyek ini dimulai pada tahun 1995 dan hari ini dapat dioperasikan di perangkat keras berbasis PowerPC dan IBM PC. AROS juga mengemas sebuah emulator yang dapat mengoperasikan aplikasi-aplikasi Amiga.

8.     OpenGEM

GEM (Graphical Environment Manager) mulai hidup pada tahun 1985 sebagai shell grafis Digital Research untuk CP/M. Dibuat dengan cara untuk MS-DOS dan interface Atari ST. Kaldera, yang berakhir memiliki GEM, open-source di tahun 1999. Sejak itu, para penggemar memperbarui dan memperpanjang kode, yang biasanya dirilis sebagai FreeGEM atau OpenGEM.

9. Menuet OS

MenuetOS sangat menarik dari sebuah prestasi yang luar biasa: dapat di-boot dan dijalankan dari floppy disk 3,5 . Tentu saja, jika anda ingin setup yang lebih canggih, Anda bisa menginstalnya pada hard drive.

 Fitur utama dari MenuetOS yang memungkinan berjalan dalam ruang yang terbatas seperti itu adalah bahwa selurunya ditulis dalam bahasa assembly x86. Dedikasi penulis untuk pemrograman assembly-hanya membuat OS dan aplikasi yang termasuk ramping dan cepat, dan sifat ini telah menarik kecil tapi berdedikasi berikut selama dekade terakhir.

10.      KolibriOS

KolibriOS adalah sistem operasi rakitan berbasi hobi yang kecil dan cepat yabg bercabang dari kode MenuetOS pada tahun 2004. Seperti MenuetOS, KolibriOS merupakan sistem operasi gratis dan open-source yang dapat dijalankan dari floppy disk tunggal, tetapi juga mampu berkembang untuk memenuhi kebutuhan yang lebih besar pada instalasi hard disk. Sementara Kolibri dan Menuet hampir mirip, masing-masing berlangganan filsafat antarmuka pengguna yang berbeda..

11.    ReactOS

ReactOS adalah project yang dikembangkan oleh komunitas free software dan open source yang binarynya (eksecutable filenya) dan driver compatible (sesuai) dengan Microsoft windows 2000/XP. Dalam bekerja ReactOS memeliki persamaan dengan projek WINE yang ada pada linux karena perkembangan ReactOS sangat tergantung dari developer WINE juga. Saat ini ReactOS telah memasuki tahapan Alpha diman orang yang berminat untuk mengujinya dapat mengunduhnya disitus resminya http://www.reactos.org

12.      DexOS

DexOS merupakan OS yang didisain untuk bekerja seperti pada game console dan tampilannya terinspirasi dari video game console. Sama seperti MenuetOS, DexOS juga dibuat dengan menggunakan bahasa assembly sehingga dapat dijalankan di flashdisk, floopy disk, dll.

13       VisopsysVisopsys merupakan OS yang kompatibel dengan PC, pengembangannya dimulai sejak tahun 1997 oleh serorang programmer bernama Andy McLaughlin. Visopsys merupakan singkatan dari VISual Operating SYStem.

14.  HAIKU (Open BeOS)

Haiku atau yang juga dikenal dengan nama nama Open BeOS adalah sistem operasi yang dibuat berdasarkan BeOS.BeOS adalah sistem operasi yang memiliki arsitektur kuat yang dibuat oleh Be Inc,berbeda dengan sistem operasi lainnya yang dibuat berdasarkan hardware yang ada pada saat itu BeOs dibuat untuk bekerja pada Hardware modern (BeBOX) sehingga BeOS tidak terlalu dikenal.Sekarang projek BeOS dihentikan karena gagal dalam mengkomersilkan dirinya.BeOS merupakan sistem operasi yang berjalan pada arsitektur PowerPC namun pada penghujung usianya BeOS telah berhasil di porting ke platform X86 .dibandingkan dengan sistem operasi lainnya BeOS memilki beberapa kelebihan yaitu Arsitektur yang kuat untuk multimedia, mendukung multiprosesor, mendukung 64 journaling file sistem. Haiku merupakan Projek yang betul-betul baru dan tidak memilki keterkaitan source code dengan BeOS,Haiku merupakan salah satu proyek open source.HAIKU masih dalam tahap praAlpha sehingga untuk menjalankan dibutuhkan Aplikasi Virtual seperti Qemu atau Vmware

15.   EyeOS

eyeOS adalah sebuah sistem operasi desktop open source yang berbasis web, dimana Anda dapat mengakses sistem operasi tersebut melalui jaringan seperti LAN atau Internet dari web browser seperti Firefox, Chrome dan lain sebagainya. Meskipun orientasi penyebarannya melaui web, dalam banyak hal, eyeOS merupakan sistem operasi desktop yang memiliki fitur yang cukup lengkap. Berbagai aplikasi seperti kalender, RSS Reader, email client, word processor, spreadsheet, manajer kontak sudah menjadi aplikasi default yang terpasang dalam sistemnya. Ini adalah sistem dengan konsep cloud computing yang bertujuan untuk memungkinkan kolaborasi dan komunikasi di antara pengguna, atau bisa juga sebagai perlindungan pribadi Anda ketika Anda terjebak menggunakan komputer orang lain. Secara garis besar eyeOS merupakan terobosan hebat dalam dunia sistem operasi dekstop, karena memberi warna yang unik dengan menghadirkan konsep cloud computing.

16. Google Chrome OS / Chromium OS

Google sedang mengembangkan suatu sistem operasi baru, atau lebih tepatnya, distro Linux baru yang diberi nama Chromium OS atau Google Chrome OS. Sistem baru ini ditujukan untuk siapa saja yang sering bekerja dengan cloud computing.

Google Chrome OS adalah sistem operasi sumber terbuka yang dirancang oleh Google Inc. untuk bekerja secara eksklusif dengan aplikasi web. Google Chrome OS diumumkan pada tanggal 7 Juli 2009, dan versi stabilnya akan diluncurkan umum pada paruh kedua tahun 2010.[4] Sistem operasi ini berbasis Linux dan hanya akan berjalan pada pada perangkat keras yang dirancang khusus. Antarmuka penggunanya dirancang mengambil pendekatan minimalis, seperti penjelajah web Google Chrome. Sistem operasi ini ditujukan bagi mereka yang menghabiskan sebagian besar waktunya di Internet

=>Protokol Jaringan

*PENGERTIAN PROTOKOL
Protokol adalah suatu aturan fungsi yang terdapat di dalam sebuah jaringan komputer, contohnya seperti mengirimkan pesan, mengirimkan data, mengirimkan informasi dan fungsi lainnya yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan penerima supaya komunikasi dapat berlangsung dengan baik dan benar walaupun sistem yang terdapat dalam jaringan tersebut berbeda-beda.


Ada juga definisi lain yang mengatakan kalau protokol merupakan sebuah perangkat aturan yang dipakai di dalam jaringan, yang merupakan suatu aturan main yang menata atau mengatur komunikasi antar beberapa komputer dalam sebuah jaringan sehingga komputer anggota dari jaringan dan komputer yang berbeda platfrom dapat saling mengirimkan informasi dan saling berkomunikasi satu sama lain.

Di lain sisi ada juga yang mendefinisikannya sebagai media yang digunakan untuk menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat.

Tidak semua jenis protokol didalam sebuah jaringan memiliki fungsi atau fitur yang sama karena ada juga beberapa protokol yang memiliki fungsi sama meski berada pada tingkat berbeda. Biasanya beberapa protokol bergabung dulu dengan protokol lainnya untuk membangun sistem komunikasi yang utuh.


Protokol jaringan pertama kali dirancang pada awal tahun 1970-an. Akan tetapi pada saat itu protokol tersebut hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa node saja dan tidak diprediksikan akan tumbuh secara global seperti sekarang ini. Baru setelah itu pada awal tahun 1990-an mulai di sadari bahwa internet mulai tumbuh ke seluruh dunia dengan pesat. Sehingga mulai banyak bermunculan berbagi jenis protokol yang di gunakan untuk beberapa kalangan tertentu. Dengan terciptanya banyak jenis protokol, maka timbul suatu masalah baru dimana jenis protokol dari sebuah pabrik tertentu tidak dapat saling berkomunikasi terhadap protokol jenis lain.

Sehingga pada akhirnya suatu badan, yaitu International Standard Organisation (ISO) membuat standarisasi protokol yang saat ini di kenal dengan protokol model Open System Interconnection atau yang dikenal dengan OSI. Tetapi di karenakan model OSI ini adalah sebgai konsep dasar dan preferensi teori cara bekerja sebuah protokol, dalam perkembangannya protokol TCP/IP di gunakan sebagai standar de facto, yaitu standar yang di terima karena pemakainnya secara sendirinya semakin berkembang.

Pada awalnya sebuah protokol jaringan diciptakan oleh sebuah perusahaan untuk kepentingan komunikasi antar device (alat) buatan mereka. Kelemahannya adalah timbulnya kesulitan pertukaran informasi apabila alat yang digunakan tidak dibuat oleh satu vendor. Karenanya protokol-protokol jenis ini mulai ditinggalkan dan digantikan oleh protokol standard.

*FUNGSI PROTOKOL
Protokol memberikan banyak manfaat di dalam jaringan komputer baik dalam bentuk layanan, integrasi dengan aplikasi, kemudahan bagi pengembang aplikasi dan layanan serta para pengguna. Tidak semua protokol memiliki fungsi atau fitur yang sama, tetapi ada juga beberapa protokol yang memiliki fungsi sama meski berada pada tingkat berbeda. Beberapa protokol bergabung dengan protokol lainnya untuk membangun sistem komunikasi yang utuh.


Secara umum fungsi protokol adalah menghubungkan pengirim dan penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat. Fungi protokol secara detail adalah sebagai berikut :

ENCAPSULATION
Encapsulation berfungsi sebagai pelengkap informasi yang akan dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi, dan lain-lain. Selanjutnya paket data ini dinamakan Frame. Data pada umumnya ditransfer dalam blok-blok dan dikendalikan oleh Protocol Data Unit( PDU). Masing-Masing PDU berisi data dan kontrol informasi, sedangkan beberapa PDU lainnya hanya mengendalikan.

Ada tiga kategori kontrol dalam enkapsulasi data:
  • Alamat, berisi pengirim dan/atau penerima
  • Kode pendekteksian Kesalahan, misalnya memeriksa urutan frame
  • Kontrol protokol, Informasi tambahan untuk menerapkan fungsi-fungsi protokol
Protokol dengan fungsi ini antara lain TFTP, HDLC, frame relay, ATM, AAL5, LLC, IEEE 802.3 dan IEEE 802.11.

CONNECTION CONTROL
Fungsi dari Connection Control adalah membangun hubungan komunikasi dari transmitter ke receiver termasuk dalam pengiriman data dan mengakhiri hubungan. Pada pemindahan data tanpa sambungan (saat pertama kali sinyal koneksi baru akan dibangun), masing-masing PDU diperlakukan sendiri-sendiri, misalnya datagram.

Terjadi tiga phase saat koneksi terjadi:
  • Penetapan koneksi
  • Perpindahan data
  • Penghentian koneksi

Selama koneksi terjadi, connection control dapat menyela dan membetulkan koneksi pertahap untuk menangani kesalahan yang mungkin terjadi.

FLOW CONTROL
Flow Control berfungsi mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver. Dilakukan dengan menerima kesatuan untuk membatasi jumlah atau tingkat data yang dikirim. Flow control harus memiliki fitur Stop-And-Wait, artinya masing-masing PDU harus diakui sebelum yang dikirim berikutnya. Misalnya saat hardware menunggu akses disk, maka pengiriman data harus dihentikan sementara hingga data yang sudah sampai ditulis di dalam disk.

Flow control harus diterapkan di dalam beberapa protokol:
  • Kontrol lalu lintas jaringan
  • Penyedia gap atau spasi atau spacer.
  • Flood network detection atau pendeteksian banjir data di jaringan
ERROR CONTROL
Pengiriman data tidak terlepas dari kesalahan, baik dalam proses pengiriman maupun penerimaan. Fungsi error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan.

Alur pendeteksian kesalahan dan retransmission adalah sebagai berikut:
  • Pengirim memasukkan/menyisipkan error-detecting kode di dalam PDU
  • Penerima memeriksa kode pada PDU yang datang/yang berikutnya
  • Jika diketahui ada kesalahan, paket langsung dibuang
  • Jika pemancar tidak mendapatkan pengakuan dalam waktu yang layak, maka protokol penerima mengirimkan sinyal retransmit.

Error control dapat dilakukan di berbagai lapisan protokol di dalam jaringan.

FRAGMENTASI DAN REASSEMBLY
Fragmentasi adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data. Proses ini terjadi di sisi pengirim informasi. Sedangkan reassembly adalah proses yang menggabungkan lagi paket-paket tersebut menjadi satu paket lengkap. Proses ini terjadi di sisi penerima informasi.

Terjadinya fragmentasi ditanandai dengan urutan beberapa PDU dari beberapa batasan ukuran. Protokol dengan tingkat yang lebih rendah mungkin harus memisahkan data ke dalam blok yang lebih kecil supaya dapat berkomunikasi. Jaringan komunikasi suara misalnya, mungkin hanya menerima blok sampai suatu ukuran tertentu. Misalnya ATM 53 atau Ethernet 1526 dengan komposisi music 8 channel.

Penggunaan fragmentasi dan reassembly bisa menyebabkan jalannya kontrol kesalahan yang lebih efisien karena apabila ada kesalahan pengiriman ulang akan lebih kecil. Selain itu pembagian jaringan lebih adil karena mencegah adanya channel yang memonopoli media transmisi.

Fragmentasi juga memiliki kekurangan, yaitu protokol harus membuat PDU-PDU sebesar mungkin, sebab PDU berisi beberapa kontrol informasi yang tak mungkin dipisahkan, pembuatan blok yang lebih kecil juga menyebabkan ongkos pengiriman yang lebih besar. Blok juga memerlukan waktu untuk memprosesnya, makin banyak blok yang dikirim, maka waktu yang terbuang juga akan semakin banyak.

TRANSMISSION SERVICE
Fungsi transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data. Misalnya pengaturan batas koneksi, prioritas paket, mutu jaringan (dengan mengeset minimum-maksimum gateway timeout), membatasi akses paket dan sebagainya. Fitur-fitur ini tergantung pada sistem dasar transmisi dan kesatuan tingkat yang lebih rendah.

*JENIS-JENIS PROTOKOL JARINGAN
Ada banyak jenis protokol jaringan yang dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari kedua perangkat tersebut. Nah, pada sebuah jaringan komputer, ada beberapa jenis protokol yang harus diketahui dan dapat digunakan. Berikut ini adalah beberapa jenis protokol tersebut yaitu:


ETHERNET
Jenis protocol yang pertama ini merupakan sebuah protocol yang memang harus diakui paling banyak digunakan untuk saat ini, Ethernet sendiri menggunakan suatu metode aksesnya yang sering dikenal dengan istilah CSMA/CD (Collision Detection/Carrier Sense Multiple Access ). Kedua sistem ini merupakan suatu sistem yang digunakan untuk menunggu suatu istruksi yang di transmisikan melalui sebuah kabel sebelum melakukan pengiriman pesan yang akan ditujukan melalui jaringan tersebut.

Jika dari hasil pengecekan jaringan memang lagi dalam kondisi stabil barulah sistem komputer tersebut akan menyampaikan suatu informasi, tetapi ketika pada saat sebelumnya node lain telah melakukan penyiaran pesan melalui transmisi kabel tersebut, maka sistem komputer akan melakukan aktivitas menunggu kemudian akan terus mencoba kembali sampai suatu rute sudah memberikan izin.

Protokol jaringan Ethernet juga biasanya sering digunakan pada topologi dengan jenis Linear bus, serta jenis bintang atau star, suatu data akan bisa dikirim jika kabel tersebut telah menggunakan kabel dengan jenis twisted pair ataupun coaxial serta kabel fiber optic dengan kecepatan rata-rata mencapai 10 Mbps.

Tetapi untuk saat ini sudah hadir Ethernet dengan jenis fast Ethernet dimana jenis yang satu ini telah mendukung suatu kecepatan hingga mencapai 100 Mbps, Ethernet dengan tipe ini juga memang diperlukan suatu connector yang lebih mempunyai kapasitas atau kemampuan yang lebih dibandingkan dengan connector biasanya serta membutuhkan suatu network interface card dan kabel transmisi yang jadi rekomendasi adalah kabel dengan jenis twisted pair ataupun kabel fiber optic

LOCAL TALK
Jenis jaringan yang satu ini merupakan sebuah protocol jaringan yang memang dikembangkan oleh perusahaan Apple computer dimana ditujukan untuk sebuah computer machintos, dimana metode yang digunakan pada tipe ini adalah jenis CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access/Collision Avoidance), dimana cara kerja tipe ini hamper sama dengan apa yang ditunjukkan oleh tipe CSMA/CD terkecuali ketika komputer akan memberikan suatu sinyal sebelum melakukan pengiriman data.

Perlu anda ingat bahwa adapter dan kabel yang digunakan pada local talk biasanya media khusus yang memang digunakan untuk menghubungkan antara satu seri computer dengan menggunakan suatu port berisi. Machintos juga sangat memungkinkan penggunaan tipe peer to peer tanpa diperlukannya suatu perangkat lunak tambahan.

Pada local talk biasanya mengijinkan suatu topologi tree atau topologi linear bus dengan menggunakan media transmisi kabel yang mempunyai jenis psangan yang berpintal, namun kekurangan terjadi pada kecepatannya, yaitu kecepatan yang bisa dihasilkan untuk melakukan sebuah pengiriman suatu informasi hanya mencapai titik 230 Kbps

TOKEN RING
Protocol dengan jenis ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1980 yang dilakukan oleh perusahaan IBM, cara atau metode akses yang digunakan tipe ini adalah dengan cara menggunakan pengiriman suatu informasi yang memang berada didalam satu lingkaran tersebut. Pada dasarnya didalam sebuah tipe token ring, beberapa perangkat komputer akan dihubungkan untuk memancing sebuah sinyal agar bisa masuk pada jalur online jaringan tersebut.

Didalam sistem kerjanya dimana satu token elektronik akan melakukan suatu pergerakan mengililingi sebuah lingkaran yang menackup semua perangkat computer yang terpasang pada jaringan tersebut, sehingga ketika ditemukannya suatu komputer yang memang tidak memiliki informasi sama sekali untuk dilakuka pengiriman maka sistem yang bergerak tersebut akan melewati komputer tersebut untuk menuju ke stasiun berikutnya.

Protokol dengan jenis ini hanya melayani topologi dengan tipe Ring dan star dengan media transmisi yang digunakan adalah kabel twisted pair atau kabel fiber optic, protol ini bisa mencapai suatu kecepatan antara 4 Mbps sampai dengan 16 Mbps

FDDI (FIBER DISTRIBUTED DATA INTERFACE)
Jaringan protokol ini digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dengan tipe area local yang meliputi wilayah dengan jarak yang jauh, metode yang digunakan pada jenis protocol ini adalah dengan melibatkan kinerja sebuah token, jenis protocol ini juga hanya menggunakan topologi dengan jenis ring kembar. Suatu pengiriman yang biasa terjadi dari suatu token.

Namun jika terjadi suatu kegagalan didalam jaringan tersebut maka dengan otomatis sistem akan melakukan pergerakan pada sebuah informasi dengan menggunakan jalan alternative untuk membuat suatu jaringan kedua.

TCP/IP (TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL/INTERNET PROTOCOL)
Ini merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite).

Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack. Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. 
TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :
  1. Protokol lapisan aplikasi
  2. Protokol lapisan antar-host
  3. Protokol lapisan internetwork
  4. Protokol lapisan antarmuka jaringan
UDP ( User Datagram Protokol)

UDP, singkatan dari User Datagram Protocol adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.

Internet Control Message Protocol (ICMP)

Perlu ditegaskan kembali bahwa ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP, dalam hal ini ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna, dengan syarat aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request serta menerima Echo Reply untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan.

ICMP pada umunya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim sebuah pesan kesalahan pada jaringan yang digunakan, sebagai contoh, “bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau”.

HTTP (HYPERTEXT TRANSFER PROTOCOL)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) merupakan suatu protokol yang digunakan oleh WWW (World Wide Web) sebagai suatu identitas utama dalam jaringan internet yang sering digunakan untuk mengakses sebuah situs atau website.

HTTP sendiri mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client, serta difungsikan untuk melakukan pengaturan aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.

Untuk contoh sederhananya, bila mana kita mengetikkan suatu alamat URL / Link pada internet browser maka web browser tersebut akan mengirimkan sebuah perintah HTTP ke web server. Kemudian Web server akan menerima perintah tersebut dan akan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.

HTTPS (HYPERTEXT TRANSFER PROTOCOL SECURE)
Seuai dengan nama yang diusungnya, HTTPS ini merupakan versi aman dari HTTP yang djadikan sebuah protokol komunikasi dari World Wide Web. HTTPS ini sendiri Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris, sehingga para pengguna layanan internet dengan tingkat pengamanan data yang sangat tinggi akan dapat terjaga dengan sangat baik.

Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS juga sudah menyandikan data sesi menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada umumnya port HTTPS adalah 443.

FTP (FILE TRANSFER PROTOCOL)
Ini adalah sebuah protocol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) computer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP atau protocol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server sehingga diantara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai.

FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan User name dan paswordnya yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguana terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, mendownload dan mengupload berkas- berkas yang ia kehendaki.

Umumnya, para pengguna daftar memiliki akses penuh terdapat berapa direkotri , sehingga mereka dapat berkas , memuat dikotri dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode anonymous login,yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous & password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail. Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.

Tujuan FTP server adalah sebagai beikut :
  • Untuk men-sharing data.
  • Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
  • Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi User.
  • Untuk menyediakan tranper data yang reliable dan efisien.

Nah, itulah tadi penjelasan mengenai pengertian, fungsi dan jenis-jenis protokol jaringan dalam komputer, semoga apa yang sudah dijelaskan di atas bisa sangat membantu anda semua yang sedang mencari tahu tentang apa itu protokol jaringan komputer.

=>Protokol pengalamatan Jaringan

*Pengertian protokol pengalamatan
IP address ( internet protocol) adalah alamat logika yang di berikan kepada perangkat jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP, dimana protocol TCP/IP digunakan untuk meneruskan packet informasi (routing) dalam jaringan LAN,MAN,WAN dan internet.
Atau lebih sngkatnya IP address adalah alamat unik dari suatu perangkat jaringan yang terdapat di dalam jaringan.

Jenis-jenis protokol pengalamatan

a. IPv4
- IPv4 ini menggunakan penomoran 32-bit dan terdiri dari 4 oktet decimal dan dibuat pada tahun 1983 dan masih di gunakan pada sampai saat ini.

Contoh pengalamatan IPv4:202.134.64.139

- Dalam  IPv4 atau IP versi 4 alamat IP address di bagi menjadi 5 kelas yaitu:

1) Kelas A

IP address kelas A memiliki rentang alamat :
1.0.0.0 – 126.255.255.255
subnetmask default Kelas A:
255.0.0.0
default maximal host Kelas A:
16.777.214 host
secara default pada alamat IP Kelas A, 8-bit pertama digunakan untuk alamat network dan 24-bit berikutnya digunakan untuk alamat host.

2) Kelas B

IP address Kelas B memiliki rentang alamat :

128.0.0.0 – 191.255.255.255
subnetmask default Kelas B:
255.255.0.0
default maximal Host Kelas B :
65.534 host
secara default pada alamat IP address kelas B, 16 bit pertama digunakan untuk alamat network dan 16 bit berikutnya digunakan untuk alamat host.

3) Kelas C

IP address kelas C memiliki rentang alamat :
192.0.0.0 – 233.255.255.255
subnetmask default kelas C :
255.255.255.0
default maximal host Kelas C
256 host.
secara default  pada alamat IP address kelas C, 24 bit pertama digunakan untuk  alamat network dan 8 bit berikutnya digunakan untuk alamat host.

4) Kelas D

IP address kelas D memiliki rentang alamat :
244.0.0.0 – 239.255.255.255
4 bit pertama alamat kelas D selalu di set ke nilai biner 1110
kelas D digunakan sebagai alamat multicasting yaitu alamat yang digunakan untuk menyampaikan satu paket ke banyak penerima.

5) Kelas E

IP address kelas E memiliki rentang alamat :
224.0.0.0 – 254.255.255.255
4 bit pertama kelas E selalau di set ke dalam nilai biner 1111
alamata IP address kelas E disediakan sebagai alamat  yang bersifat “eksperimental” atau percobaan yang di cadangkan untuk digunakan pada masa depan.

b. IPv6
IPv6 adalah sebuah pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP / IP yang menggunakan protokol Internet versi 6 . Berbeda dengan IPv4 yang hanya memiliki panjang 32 bit , alamat IPv6 memiliki panjang 128 bit.

Dalam IPv6, alamat 128-bit akan dibagi ke dalam 8 blok berukuran 16-bit, yang dapat dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal berukuran 4-digit. Setiap blok bilangan heksadesimal tersebut akan dipisahkan dengan tanda titik dua (:). Karenanya, format notasi yang digunakan oleh IPv6 juga sering disebut dengan colon-hexadecimal format, berbeda dengan IPv4 yang menggunakan dotted-decimal format.

  • Jenis-jenis alamat IPv6
  • Alamat Unicast, yang menyediakan komunikasi secara point-to-point, secara langsung antara dua host dalam sebuah jaringan.
  • Alamat Multicast, yang menyediakan metode untuk mengirimkan sebuah paket data ke banyak host yang berada dalam group yang sama. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-many.
  • Alamat Anycast, yang menyediakan metode penyampaian paket data kepada anggota terdekat dari sebuah group. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-one-of-many. Alamat ini juga digunakan hanya sebagai alamat tujuan (destination address) dan diberikan hanya kepada router, bukan kepada host-host biasa.
=>Proses komunikasi data dalam jaringan

Dari beberapa literatur disebutkan bahwa pengertian komunikasi data berkaitan erat dengan proses pengiriman data dari satu terminal komputer ke terminal komputer lain melalui sistem transmisi elektronik.

Data di sini merujuk pada informasi yang disajikan dalam bentuk-bentuk yang disepakati oleh pihak-pihak yang menciptakan dan menggunakan data tersebut.

Data tersebut kemudian dikirimkan dalam bentuk sinyal elektromagnetik yang dibangkitkan dan ditangkap  oleh sumber data kemudian dikirimkan ke terminal-terminal penerima seperti plotter, scanner, papan ketik, printer, disk drive, monitor, dan sebagainya.

Dengan demikian, komunikasi data merujuk pada pergerakan informasi yang telah di-encode dari satu titik ke titik lain melalui sistem transmisi elektronik.

Komunikasi data juga didefinisikan sebagai pertukaran data antara dua perangkat melalui beberapa media transmisi baik berkabel maupun nirkabel. Definisi lain komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data (informasi) dari dua atau lebih device (alat seperti komputer, laptop, printer, dan alat komunikasi lain) yang terhubung dalam sebuah jaringan baik lokal maupun global seperti internet (Adi dan Siyamtiningtyas, 2010 : 23).

Adapun tujuan yang paling mendasar dari komunikasi data adalah untuk bertukar informasi yang dilakukan dengan mengikuti beberapa aturan atau regulasi yang disebut dengan protokol atau standar.

Data yang ditampilkan oleh sumber data maupun tujuan adalah data yang berbentuk digital. Pada umumnya, selama proses pengiriman, data yang dikirimkan dapat berbentuk digital maupun analog dan dibawa oleh sinyal yang secara kuantitas fisik berubah seiring berjalannya waktu. Terdapat beberapa model sinyal dalam sistem komunikasi misalnya voltage proportional atau amplitude suara seperti dalam telepon atau gelombang radio yang dipancarkan oleh antena.

*Pengertian
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya bahwa komunikasi data merupakan pertukaran data antara dua perangkat melalui beberapa media transmisi.

Dengan demikian, yang dimaksud dengan proses komunikasi data dalam jaringan adalah proses transmisi data yang berlangsung melalui satu titik ke satu titik atau satu titik ke banyak titik.

Agar proses komunikasi data dapat berlangsung, maka setiap peralatan komunikasi yang digunakan haruslah saling terhubung satu sama lain dan menjadi bagian dari sistem komunikasi keseluruhan. Karena itu, proses komunikasi data yang berlangsung dalam sistem komunikasi data umumnya terdiri dari tiga sistem utama yaitu sistem sumber, sistem transmisi, dan sistem tujuan.
  • Sistem sumber adalah sistem pengirim data yang terdiri atas sumber data dan transmitter.
  • Sistem transmisi adalah sistem pengiriman data yang dapat berupa jaringan transmisi tunggal ataupun kompleks yang menghubungkan sumber data dan tujuan. Pengiriman data menggunakan sistem transmisi mengandung arti bahwa data dikirimkan melalui saluran komunikasi point-to-point atau point-to-multipoint, misalnya serat optik atau saluran komunikasi nirkabel.
  • Sistem tujuan adalah sistem penerimaan data terdiri atas penerima data dan tujuan.
Ketiga sistem ini harus ada dalam proses komunikasi data. Jika salah satu unsur dalam sistem tersebut tidak ada, maka komunikasi data tidak dapat dilakukan. Adapun unsur-unsur yang terdapat di setiap sistem adalah sumber data (source), transmitter, media komunikasi data (medium), penerima (receiver), pesan (message) dan protokol (protocol).
  • Sumber data atau source adalah unsur komunikasi data yang memiliki tugas untuk mengirim informasi seperti terminal, komputer, dan lain-lain ke tujuan dengan menggunakan jaringan. Tanpa adanya permintaan atau perintah sebagai salah satu contoh interface pada komunikasi data, sumber tidak akan mengirimkan data ke tujuan. Untuk itu, jika sumber mengirimkan data, hal ini berarti setiap tujuan meminta data dengan menggunakan bahasa tertentu.
  • Transmitter adalah alat atau instrumen yang digunakan untuk mengubah data ke dalam bentuk yang dibutuhkan oleh tujuan. Contoh transmitter adalah modem yang mengubah secara akurat sinyal analog ke sinyal digital dan begitu juga sebaliknya.
  • Media komunikasi data atau medium adalah jalur di mana pesan mengalir dari pengirim kepada penerima. Dengan demikian, fungsi media komunikasi data memberikan jalan atau jalur khusus antara hasil keluaran transmitter dan masukan penerima atau receiver. Media komunikasi data dapat berupa kabel twisted pair, kabel coaxial, kabel serat optik, laser, atau gelombang radio.
  • Penerima atau receiver adalah salah satu komponen dalam sistem komunikasi data yang bertugas menerima pesan. Dalam artian, memroses sinyal yang diterima untuk dikembalikan ke bentuk sinyal pesan yang sesuai. Sebagaimana pengirim, penerima dapat berupa komputer, workstation, televisi, dan lain-lain.
  • Pesan atau message adalah data yang dikomunikasikan. Pesan komunikasi data dapat berupa teks, angka, gambar, suara, atau video atau kombinasi dari setiap bentuk informasi atau data.
  • Protokol atau protocol adalah seperangkat aturan yang mengatur komunikasi data. Protokol merepresentasikan kesepakatan antara berbagai perangkat komunikasi. Tanpa adanya protokol, dua perangkat komunikasi bisa jadi terhubung namun tidak berkomunikasi satu sama lain. (Baca juga : Cara Kerja Protokol dalam Komunikasi Data).
Unsur-unsur yang terdapat dalam sistem sumber, sistem transmisi, dan sistem tujuan kerap disebut juga dengan elemen komunikasi data atau komponen dalam sistem komunikasi data.
Sebagaimana proses komunikasi manusia, proses komunikasi data juga berlangsung melalui tahap-tahap komunikasi yakni di awali dengan adanya keinginan mengirimkan pesan yang dimiliki oleh pengguna komputer kepada pengguna komputer yang dituju dan diakhiri dengan diterimanya pesan tersebut oleh pengguna komputer yang dituju.

Proses komunikasi data dapat berlangsung dalam berbagai jenis atau tipe arah transmisi. Salah satu tipe arah transmisi dalam komunikasi data adalah transmisi satu arah yang dapat dipahami melalui model komunikasi data sederhana.

Berikut adalah proses komunikasi data dalam jaringan yang dikutip dari Data and Computer Communications karya William Stallings (2007).

1. Pengguna memiliki ide

Tahap awal dari proses komunikasi data dalam jaringan adalah pengguna memiliki ide atau gagasan dan bermaksud untuk mengirimkannya kepada pengguna lainnya. Ide atau gagasan ini kemudian dituangkan ke dalam bentuk pesan. Pesan ini dapat berupa teks, angka, gambar, suara, atau video.

2. Pengguna memasukkan pesan melalui perangkat masukan data

Kemudian pengguna memasukkan pesan tersebut melalui perangkat masukan atau perangkat input seperti papan ketik komputer, mouse, scanner, joystick dan paddle, panel sensitif sentuhan (touch screen), jenis-jenis kamera digital dan handycam, mikrofon dan headphone, atau graphics pads. Perangkat masukan data adalah perangkat yang digunakan untuk menerima input atau masukan berupa data atau perintah ataupun program yang akan diolah di dalam komputer.

3. Pemrosesan data oleh sumber data

Pesan yang telah dimasukkan melalui perangkat masukan kemudian diolah atau diproses, dikalkulasi, dan dikelola oleh otak komputer atau CPU atau sumber data lainnya.

4. Data disimpan sementara di memori

Setiap informasi atau data kemudian ditempatkan atau dimasukkan dalam bentuk analog atau digital serta dipecah ke dalam beberapa kelompok atau segmen data yang disebut dengan paket.

Masing-masing paket data terdiri dari data aktual yang dikirimkan, kepala data, informasi tentang jenis data, asal data, tempat tujuan data, dan bagaimana data tersebut disajikan ketika sampai ke tempat tujuan.

5. Data dikirimkan ke transmitter

Data yang telah dimasukkan kemudian dikirimkan ke transmitter sebagai rangkaian bit digital. Transmitter ini kemudian melakukan proses encoding terhadap rangkaian bit digital tersebut kemudian mengirimkannya ke dalam bentuk sinyal analog yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan.  Misalnya, modem yang mengkonversi sinyal analog menjadi sinyal digital dan begitu pula sebaliknya.

6. Sinyal dikirimkan melalui media transmisi

Sinyal analog ini kemudian dikirimkan melalui media transmisi. Media transmisi atau media komunikasi data adalah jalur fisik yang harus dilewati oleh data dari transmitter ke receiver atau penerima. Adapun macam-macam media komunikasi dalam jaringan di antaranya adalah kabel tembaga, serat optik, saluran komunikasi nirkabel, dan lain-lain. (Baca juga : Gangguan Transmisi Data dalam Komunikasi)

7. Sinyal diterima oleh penerima

Penerima kemudian menerima sinyal yang dikirimkan melalui media transmisi atau media komunikasi data dan mengkonversinya ke dalam bentuk yang sesuai dengan alat atau instrumen yang dituju.

Misalnya, modem menerima sinyal analog dari media transmisi atau media komunikasi data dan mengubahnya menjadi rangkaian bit digital yang dapat diterima oleh sistem komputer sebagai penerima.

8. Penerima mengirim rangkaian bit digital ke tujuan

Rangkaian bit digital ini kemudian dikirim ke komputer output dimana rangakaian bit tersebut akan disimpan untuk sementara di dalam memori data output. Dalam beberapa kasus, sistem tujuan akan berupaya untuk memperingatkan bila terjadi error. Dan untuk selajutnya bekerja sama dengan sistem sumber sampai akhirnya mendapatkan data yang bebas dari error. (Baca juga : Cara Mendeteksi Error dalam Komunikasi Data)

9. Hasil pengolahan data ditampilkan melalui perangkat keluaran

Data-data ini kemudian diberikan kepada pengguna melalui suatu perangkat keluaran atau output. Perangkat keluaran adalah perangkat yang berfungsi untuk menampilkan hasil pengolahan data yang dilakukan oleh otak komputer atau CPU seperti monitor dan kartu video (video card), printer, atau speaker.

10. Pesan diterima oleh pengguna

Tahap terakhir dari proses komunikasi data dalam jaringan adalah pesan diterima oleh pengguna. Pesan yang diterima oleh pengguna yang dituju adalah pesan yang sama dengan pesan yang dikirimkan oleh pengguna sebelumnya. Atau dengan kata lain, pesan atau message yang diterima oleh pengguna merupakan salinan dari pesan aslinya.

Perlu dipahami bahwa efektivitas sistem komunikasi data bergantung pada empat karakteristik utama yaitu delivery, accuracy, timeliness, dan jitter.
  • Delivery. Sistem komunikasi data harus mengirim data ke tujuan yang tepat dan data juga harus diterima oleh dan perangkat atau pengguna yang dituju sebagaimana fungsi komunikasi data.
  • Accuracy. Sistem komunikasi data harus mengirim data secara akurat. Data yang tidak dapat dikirimkan atau rusak akan menjadi data yang tidak dapat digunakan oleh pengguna.
  • Timeliness. Sistem komunikasi data harus mengirim data dalam jangka waktu tertentu. Dalam artian, data yang dikirim terlambat akan sangat tidak berguna.
  • Jitter. Jitter mengacu pada variasi waktu data yang diterima.
Manfaat Mempelajari Proses Komunikasi Data Dalam Jaringan
Mempelajari proses komunikasi data dalam jaringan dapat memberikan beberapa manfaat, di antaranya adalah :
  • Kita mengetahui dan memahami pengertian komunikasi data.
  • Kita mengetahui dan memahami elemen-elemen komunikasi data.
  • Kita mengetahui dan memahami proses komunikasi data secara singkat.
Demikianlah ulasan singkat tentang proses komunikasi data dalam jaringan. Semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang komunikasi data dan proses komunikasi data dalam jaringan.

=>Kebutuhan beban/bandwidth jaringan

Kebutuhan atas bandwidth dari satu jaringan ke jaringan lainnya bisa bervariasi. Sangat penting menentukan berapa banyak bit per detik yang melintasi jaringan dan jumlah bandwidth yang digunakan tiap-tiap aplikasi agar jaringan bisa bekerja cepat dan berfungsi dengan baik.

Bisa dibuktikan oleh banyak administrator jaringan, bandwidth untuk jaringan adalah salah satu faktor penting dalam merancang dan memelihara LAN atau WAN yang baik. Bandwidth adalah salah satu dari elemen-elemen desain jaringan yang biasanya dioptimalkan dengan cara terbaik dengan mengkonfigurasi jaringan secara benar dari terminal luar.

Menghitung badwidth jaringan
Ada dua langkah dasar dalam menghitung bandwidth:
1. Menentukan jumlah bandwidth jaringan yang sudah ada.
2. Menentukan penggunaan rata-rata aplikasi tertentu.

Kedua langkah ini harus dinyatakan dalam Bps. Jika jaringan Anda dalah GbE (Gigabyte Ethernet), berarti tersedia 125,000,000 Bps. Ini dihitung dengan mengambil 1000 Mbps (untuk jaringan Gigabit); yang setara dengan 1 milyar (1,000,000,000) bps dan membaginya dengan 8 untuk mendapatkan byte.(1,000,000,000 bps / 8 = 125,000,000 Bps).

Setelah memastikan besar bandwidth jaringan, kita perlu menentukan berapa banyak bandwidth yang digunakan aplikasi. Gunakan network analyzer untuk mendeteksi angka Bps dari aplikasi yang dikirim melintasi jaringan. Untuk itu,  Kita harus mengaktifkan kolom Cumulative Bytes pada network analyzer.

Seteleh itu kita harus:
1. Menangkap traffic dari dan ke workstation pengujian yang menjalankan aplikasi.
2. Pada jendela rangkuman decode, tandailah paket-paket pada awal transfer file.
3. Telusuri catatan waktunya setiap satu detik lalu lihat field byte kumulatif.

Jika kita menetapkan aplikasi mentransfer data pada 200,000 Bps, maka kita sudah memiliki informasi untuk menghitung: 125,000,000 / 200,000 = 625. Dalam kasus ini, jaringan sudah memadai dan tidak masalah jika ada 100 user konkuren (terkoneksi terus-menerus).

Tapi lihat apa yang terjadi jika kita hanya punya jaringan sebesar 100 mbps. Maka jaringan kita ini tidak bisa mendukung lebih dari kira-kira 60 user yang menjalankan aplikasi secara konkuren.

Inilah yang menjadi tantangan dalam menghitung bandwidth. Jadi bagaimana kita bisa menentukan berapa banyak bandwidth yang dibutuhkan?
Ini berhubungan dengan aplikasi apa saja yang dijalankan yang menggunakan jaringan, dan bagaimana performa service-level agreement (SLA) untuk aplikasi-aplikasi tersebut.

Keragaman Kebutuhan Bandwidth
Namun bagaimana kita bisa menentukan berapa banyak bandwidth yang dibutuhkan saat merancang jaringan? Apa saja pertimbangan khusus yang diterapkan?

Bandwidth mengacu pada data rate yang didukung oleh koneksi jaringan yang terhubung ke jaringan. Bandwidth biasanya diekspresikan dalam istilah bit per sekon (bps), atau kadangkala byte per sekon (Bps).

Bandwidth jaringan mewakili kapasitas koneksi jaringan, walaupun penting untuk memahami beda antara throughput secara teoretis dan hasil nyatanya. Misalnya, jaringan Ethernet Gigabit 1000BASE-T (yang menggunakan kabel UTP – unshielded twisted-pair) secara teoretis mendukung 1,000 megabit per sekon (Mbit/s), tapi level ini tidak pernah bisa dicapai dalam prakteknya karena perangkat keras dan sistem perangkat lunak yang digunakannya.

Kebutuhan bandwidth dalam jaringan ini merupakan sub pembahasan dari Materi Teknologi Layanan Jaringan

=>Gelombang radio sebagai media penyalur data

Pengertian Dasar Gelombang
Gelombang adalah getaran (atau osilasi yaitu suatu gerakan bolak-balik secara periodek) yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide. Contohnya seperti gelombang ombak di pantai.

Frekuensi dan Panjang Gelombang
Dalam gelombang elektromagnetik ada beberapa parameter yang dapat diukur, yaitu panjang gelombang (wave length), frekuensi dan kecepatan.


Panjang gelombang (λ) merupakan jarak yang ditempuh gelombang dalam 1 periode. Atau besarnya jarak satu bukit satu lembah. Gelombang air laut saat mendekati pantai akan berubah panjang gelombangnya.
Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Misalkan untuk mencapai suatu jarak tertentu, semakin panjang gelombang, semakin rendah frekuensinya. Dan sebaliknya, semakin pendek gelombang, semakin tinggi frekuensi yang diperlukan.
Kecepatan = Frekuensi * Panjang Gelombang


Kecepatan biasanya diukur dalam meter per detik, frekuensi biasanya di ukur dalam getaran per detik (atau Hertz, yang di singkat Hz), dan panjang gelombang biasanya di ukur dalam meter.

Pengertian Bandwidth
Bandwidth atau Lebar pita dalam teknologi komunikasi adalah perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam rentang tertentu. Sebagai contoh, line telepon memiliki bandwidth 3000Hz (Hertz), yang merupakan rentang antara frekuensi tertinggi (3300Hz) dan frekuensi terendah (300Hz) yang dapat dilewati oleh line telepon ini.
Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang di transfer
sumber: http://www.catatanteknisi.com/2012/07/teori-gelombang-radio-wireless-lan.html

Pengertian Spektrum Frekuensi Radio dan Pengalokasiannya – Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar adanya Radio FM, Radio AM, Frekuensi VHF Televisi maupun Frekuensi UHF Televisi. Jadi apa yang dimaksud dengan nama-nama tersebut dan apa yang membedakannya? Berikut ini adalah pembahasan singkat dari Spektrum Frekuensi Radio beserta pengalokasian Frekuensi berdasarkan penggunaanya.

Spectrum Gelombang Electromagnetic
Gelombang elektromagnetik meliputi frekuensi, maupun panjang gelombang, yang sangat lebar. Wilayah frekuensi dan panjang gelombang ini sering di sebut sebagai spektrum elektromagnetik. Bagian spektrum elektromagnetik banyak di kenali oleh manusia adalah cahaya, yang merupakan bagian spektrum elektromagnetik yang terlihat oleh mata.

Yang dimaksud dengan Gelombang Radio adalah Gelombang Elektromagnetik yang disebarkan melalui Antena. Gelombang Radio memiliki Frekuensi yang berbeda-beda sehingga memerlukan penyetelan Frekuensi tertentu yang cocok pada Radio Receiver (Penerima Radio) untuk mendapatkan sinyal tersebut. Frekuensi Radio (RF) berkisar diantara 3 kHz sampai 300 GHz.

Pengertian Singkat Radio AM dan Radio FM

Sebagai informasi tambahan, saat ini 2 jenis siaran Radio Komersial paling sering kita temui di perangkat penerima Radio adalah Radio AM dan Radio FM. Yang dimaksud dengan AM (Amplitude Modulation) adalah proses memodulasi sinyal Frekuensi Rendah pada gelombang Frekuensi tinggi dengan mengubah Amplitudo Gelombang Frekuensi Tinggi (Frekuensi pembawa) tanpa mengubah Frekuensinya.

Sedangkan yang dimaksud dengan FM (Frequency Modulation) adalah proses mengirimkan sinyal Frekuensi rendah dengan cara memodulasi gelombang Frekuensi tinggi yang berfungsi sebagai gelombang pembawa. Jadi yang membedakan antara AM dan FM adalah proses yang digunakan dalam memodulasi Frekuensi tinggi sebagai Frekuensi pembawanya.


Amplitude Shift Keying Amplitude Shift Keying (ASK)
Amplitude Shift Keying Amplitude Shift Keying (ASK) atau pengiriman sinyal berdasarkan pergeseran amplitude,
merupakan suatu metoda modulasi dengan mengubahubah
amplitude. Dalam proses modulasi ini kemunculan
frekuensi gelombang pembawa tergantung pada ada atau tidak adanya sinyal informasi digital. Keuntungan yang
diperoleh dari metode ini adalah bit per baud (kecepatan digital) lebih besar. Sedangkan kesulitannya adalah
dalam menentukan level acuan yang dimilikinya, yakni setiap sinyal yang diteruskan melalui saluran transmisi
jarak jauh selalu dipengaruhi oleh redaman dan distorsi lainnya. Oleh sebab itu meoda ASK hanya
menguntungkan bila dipakai untuk hubungan jarak dekat saja. Dalam hal ini faktor derau harus diperhitungkan
dengan teliti, seperti juga pada sistem modulasi AM. Derau menindih puncak bentukbentuk
gelombang yang
berlevel banyak dan membuat mereka sukar mendeteksi dengan tepat menjadi level ambangnya

Frequncy Shift Keying Frequency Shift Keying (FSK)
Frequncy Shift Keying Frequency Shift Keying (FSK) atau pengiriman sinyal melalui penggeseran frekuensi.
Metoda ini merupakan suatu bentuk modulasi yang memungkinkan gelombang modulasi menggeser frekuensi
output gelombang pembawa. Pergeseran ini terjadi antara hargaharga
yang telah ditentukan semula dengan
gelombang output yang tidak mempunyai fase terputusputus.
Dalam proses modulasi ini besarnya frekuensi
gelombang pembawa berubahubah
sesuai dengan perubahan ada atau tidak adanya sinyal informasi digital.
FSK merupakan metode modulasi yang paling populer. Dalam proses ini gelombang pembawa digeser ke atas
dan ke bawah untuk memperoleh bit 1 dan bit 0. Kondisi ini masingmasing
disebut space dan mark. Keduanya
merupakan standar transmisi data yang sesuai dengan rekomendasi CCITT. FSK juga tidak tergantung pada
teknik onoff
pemancar, seperti yang telah ditentukan sejak semula. Kehadiran gelombang pembawa dideteksi
untuk menunjukkan bahwa pemancar telah siap. Dalam hal penggunaan banyak pemancar (multi transmitter),
masingmasingnya
dapat dikenal dengan frekuensinya. Prinsip pendeteksian gelombang pembawa umumnya
dipakai untuk mendeteksi kegagalan sistem bekerja. Bentuk dari modulated Carrier FSK mirip dengan hasil
modulasi FM. Secara konsep, modulasi FSK adalah modulasi FM, hanya disini tidak ada bermacammacam
variasi /deviasi ataupun frekuensi, yang ada hanya 2 kemungkinan saja, yaitu More atau Less (High atau Low,
Mark atau Space). Tentunya untuk deteksi (pengambilan kembali dari kandungan Carrier atau proses
demodulasinya) akan lebih mudah, kemungkinan kesalahan (error rate) sangat minim/kecil. Umumnya tipe
modulasi FSK dipergunakan untuk komunikasi data dengan Bit Rate (kecepatan transmisi) yang relative rendah,
seperti untuk Telex dan ModemData
dengan bit rate yang tidak lebih dari 2400 bps (2.4 kbps).

Phase Shift Keying Phase Shift Keying (PSK)
Phase Shift Keying Phase Shift Keying (PSK) atau pengiriman sinyal melalui pergeseran fase. Metoda ini
merupakan suatu bentuk modulasi fase yang memungkinkan fungsi pemodulasi fase gelombang termodulasi di
antara nilainilai
diskrit yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam proses modulasi ini fase dari frekuensi
gelombang pembawa berubahubah
sesuai denganperubahan status sinyal informasi digital. Sudut fase harus
mempunyai acuan kepada pemancar dan penerima. Akibatnya, sangat diperlukan stabilitas frekuensi pada
pesawat penerima. Guna memudahkan untuk memperoleh stabilitas pada penerima, kadangkadang
dipakai
suatu teknik yang koheren dengan PSK yang berbedabeda.
Hubungan antara dua sudut fase yang dikirim
digunakan untuk memelihara stabilitas. Dalam keadaan seperti ini , fase yang ada dapat dideteksi bila fase
sebelumnya telah diketahui. Hasil dari perbandingan ini dipakai sebagai patokan (referensi).

Untuk transmisi Data atau sinyal Digital dengan kecepatan tinggi, lebih efisien dipilih system modulasi PSK. Dua
jenis modulasi PSK yang sering kita jumpai yaitu :

1. BPSK BPSK adalah format yang paling sederhana dari PSK. Menggunakan dua yang tahap yang dipisahkan
sebesar 180° dan sering juga disebut 2PSK.
Modulasi ini paling sempurna dari semua bentuk modulasi PSK.
Akan tetapi bentuk modulasi ini hanya mampu memodulasi 1 bit/simbol dan dengan demikian maka modulasi ini
tidak cocok untuk aplikasi datarate
yang tinggi dimana bandwidthnya dibatasi.

2. QPSK KadangKadang
dikenal sebagai quarternary atau quadriphase PSK atau 4PSK,
QPSK menggunakan
empat titik pada diagram konstilasi, terletak di sekitar suatu lingkaran. Dengan empat tahap, QPSK dapat
mendekode dua bit per simbol. Hal ini berarti dua kali dari BPSK. Analisis menunjukkan bahwa ini mungkin
digunakan untuk menggandakan data rate jika dibandingkan dengan sistem BPSK. Walaupun QPSK dapat
dipandang sebagai sebagai suatu modulasi quaternary, lebih mudah untuk melihatnya sebagai dua quadrature
carriers yang termodulasi tersendiri. Dengan penafsiran ini, maka bit yang digunakan untuk mengatur komponen
phase pada sinyal carrier ketika digunakan untuk mengatur komponen quadraturephase
dari sinyal carrier
tersebut. BPSK digunakan pada kedua carrier dan dapat dimodulasi dengan bebas.

Code DivisionMultiple Access(CDMA)
CDMA adalah teknologi terbaru untuk multiple access. CDMA tidak membagi sekumpulan frekuensi yang
digunakan menjadi beberapa kanal. CDMA memberikan kode unikuntuk setiap sinyal dan kemudian
mengkombinasikan semua sinyal menjadi satu kanal besar.
CDMA dikenal sebagai teknologi wireless phone 3G oleh karena sangat efisien dalam pemakaian bandwidth dan
juga sangat rahasia oleh karena komunikasidi enkodekan secara unik.

=>Jenis-jenis teknologi jaringan nirkabel


Jaringan Nirkabel adalah kumpulan komputer atau suatu host yang membentuk kesatuan sehingga dapat berkomunikasi satu sama lain melalui media Nirkabel atau tanpa kabel. Terdapat 4 jenis jaringan nirkabel yaitu :

1. WPAN ( Wireless Personal Area Network )


WPAN ( Wireless Personal Area Network ) adalah jaringan nirkabel yang jaraknya cukup pendek ( hanya beberapa puluh meter saja ) atau low-range dikarenakan menyesuaikan dengan kebutuhan pribadi. Fungsi dari WPAN sama seperti fungsi dari Jaringan Nirkabel pada umumnya, yaitu untuk menghubungkan perangkat peripheral ataupun membuat suatu kesatuan dalam komunikasi yang berbasis Nirkabel ( tanpa kabel ).

Berikut ada beberapa jenis teknologi yang digunakan WPAN, antara lain:
  • Bluetooth

Bluetooth ( a.k.a IEEE 802.15.1 ) adalah salah satu jenis teknologi yang digunakan WPAN , diluncurkan oleh Ericsson pada tahun 1994 dengan kecepatan maksimal adalah 1 Mbps dan jarak maksimum tiga puluh meter. Teknologi ini sangat menguntungkan bagi perangkat kecil karna memakan energi yang sedikit ( hemat ).
  • HomeRF ( Home Radio Frequency )

Teknologi yang diluncurkan pada tahun 1998 oleh Kelompok Kerja HomeRF ini memiliki kecepatan transmisi data mencapai 10 Mbps dengan jarak tempuh sekitar 50 - 100 meter tanpa menggunakan amplifier. Tetapi sayangnya teknologi yang sempat didukung Intel ini sudah ditinggalkan karena banyak produsen yang lebih memilih dan mendukung teknologi Wireless Fidelity ( Wi-Fi ).
  • Zigbee

Zigbee ( a.k.a IEEE 802.15.4 ) merupakan tekonlogi yang fungsinya adalah menghubungkan perangkat sebuah jaringan melalui media nirkabel. Harga dari teknologi ini pun terjangkau murah dan sedikit mengkonsumsi energi, sehingga cocok untuk digunakan untuk peralatan elektronik kecil. Zigbee ini beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz dan memiliki 16 channel yang sama, kecepatan transmisi data hanya mencapai 250 Kbps dengan jangkauan maksimum sekitar 100 meter.
  • Infra Red

Infra red merupakan sebuah teknologi nirkabel yang memancarkan sensor ( infra merah ) yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam remot tv. Sensor yang dipancarkan oleh infrared dapat mencapai kecepatan beberapa megabit per detiknya.

2. WLAN ( Wireless Local Area Network )


WLAN atau Wireless Local Area Network merupakan sebuah jaringan nirkabel yang memanfaatkan media udara atau nirkabel sebagai media utamanya. WLAN ini memancarkan radio ke device atau perangkat peripheral yang berada dalam jangkauannya.

3. WWAN ( Wireless Wide Area Network )

https://jafar1976.files.wordpress.com/2017/02/wwanjaf.jpg

WAN ( Wide Area Network ) adalah sebuah jaringan yang memiliki radius jaraknya mencakup sebuah negara atau benua. Dengan demikian WWAN ( Wireless Wide Area Network ) adalah sebuah teknologi jaringan nirkabel yang jangkauannya luas, mencakup sebuah negara atau benua yang biasanya memanfaatkan teknologi satelit ataupun kabel bawah tanah atau bawah laut. Kecepatan dari teknologi ini beragam, mulai dari 2Mbps, 34Mbps, 45Mbps, 155 Mbps, 625Mbps dan seterusnya.
Karena ukuran dan jangkauannya yang sangat luas, teknologi ini memanfaatkan berbagai perangkat jaringan nirkabel dengan daya pancar yang cukup tinggi seperti Antenna dan berbagai jenisnya. 

4. WMAN ( Wireelss  Metropolitan Area Network ) 


WMAN ( Wireless Metropolitan Area Network ) adalah teknologi jaringan nirkabel yang menghubungkan beberapa jaringan WLAN. Jadi biasanya teknologi jaringan nirkabel ini mencakup wilayah atau radius sebuah Kota, ataupun bisa juga Provinsi.

=>Pengamanan pada peralatan jaringan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PH8

1. Perangkat input yang digunakan untuk membaca suatu kode kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka disebut dengan .… A.  Barcode. ...